puisi
Ibu
Sembilan bulan mengandung
Melahirkan dengan bertaruh nyawa
Menyusui hingga dua tahun lamanya
Menjadi guru yang paling pertama tanpa upah pun rela
Merawat, mengasuh, membesarkan…
Setelah semua yang ibumu lakukan, apa masih pantas kau berani membantah?
Aku Beruntung
Aku beruntung menjadi anak kalian, duhai ayah… duhai ibu…
Karena aku masih dimarahi jika terlambat shalat
Aku beruntung menjadi anak kalian, duhai ayah… duhai ibu…
Karena aku masih disuruh untuk mengaji setiap harinya
Aku beruntung menjadi anak kalian, duhai ayah… duhai ibu…
Karena aku selalu dicari jika pergi hingga tiga jam dan tak mengirimkan kabar
Aku beruntung menjadi anak kalian, duhai ayah… duhai ibu…
Karena aku dipaksa untuk makan sehari sampai tiga kali
Ya, aku beruntung menjadi anak kalian…
https://www.romadecade.org/puisi-singkat/#!
small business phone service
BalasHapusเว็บแทงบอล/
BalasHapus